Contoh Soal Kasus
Kasus 3.1 Seorang konsumen mengkonsumsi dua macam barang, yaitu
barang X dan barang Y. Harga barang X per unit (Px) adalah Rp. 2 dan harga
barang Y per unit (Py) adalah Rp. 1. Anggaran yang tersedia untuk membeli kedua
macam barang tersebut adalah Rp. 12. Tingkat kepuasan marjinal (MU) dalam
mengkonsumsi sejumlah barang X dan barang Y dapat dilihat pada table berikut:
Jumlah barang X
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
8
|
MUx
|
16
|
14
|
12
|
10
|
8
|
6
|
4
|
2
|
Jumlah barang Y
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
8
|
MUy
|
11
|
10
|
9
|
8
|
7
|
6
|
5
|
4
|
Pertanyaan:
1.
Tentukan berapa banyak barang X dan jumlah barang Y
yang harus dikonsumsi oleh konsumen tersebut agar dicapai kepuasan yang
maksimum (kondisi keseimbangan konsumen).
2.
Jika harga barang X turun dari rp. 2 menjadi Rp. 1,
tentukan kondisi keseimbangan yang baru dan gambarkan kurva permintaan terhadap
barang X.
Jawaban Kasus 3.1
1.
Konsumen akan memperoleh kepuasan maksimum jika
kombinasi jumlah barang X dan barang Y dikonsumsi memenuhi syarat keseimbangan
sebagai berikut:
Syarat
keseimbangan I:

Syarat
keseimbangan II:
Px (Qx) + Py (Qy) = 1
Pada Px = Rp. 2
dan Py = Rp. 1, agar terpenuhi syarat keseimbangan I, maka tingkat konsumsi
(jumlah barang) adalah pada MUx/Px = MUy/Py. Harga barang X= Rp. 2 dan harga
barang Y = Rp. 1, maka kombinasi jumlah barang X dan jumlah barang Y yang
memenuhi MUx/2 =MUx/1, yaitu MUx = 2MUy. Table berikut ini kombinasi yang
memenuhi MUx = 2MUy.
Jumlah barang X
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
|
|
|
MUx
|
|
|
|
10
|
8
|
|
|
|
Jumlah barang Y
|
|
|
|
4
|
5
|
6
|
7
|
8
|
MUy
|
|
|
|
8
|
7
|
6
|
5
|
4
|
Misalnya, jika
jumlah barang X yang dikonsumsi X = 1 unit dengan kepuasan marjinal MUx= 16,
maka jumlah barang Y yang dikonsumsi Y = 4 dengan kepuasan marjinal MUy = 8.
Harga barang X (Px) = 2 dan harga barang
Y (Py) = 1. Kombinasi konsumsi barang X dan barang Y ini memenuhi syarat
keseimbangan I, yaitu:



Demikian juga pada kombinasi jumlah barang X yang dikonsumsi X = 2 unit
dengan kepuasan marjinal MUx = 14, maka jumlah barang Y yang dikonsumsi Y = 5
dengan kepuasan marjinal; MUy = 7. Harga barang X (Px) = 2 dan harga barang Y
(Py) = I. kombinasi konsumsi barang X dan
barang Y ini memenuhi syarat keseimbangan I, yaitu:



Setelah mempertimbangkan syarat keseimbangan I diperoleh 5 kombinasi
jumlah barang X dan barang Y yang harus dikonsumsi agar konsumen tersebut
memperoleh kepuasan maksimum. Kemudian berdasarkan 5 macam kombinasi tersebut
dipilih kombinasi yang memenuhi syarat keseimbangan berikutnya, yaitu:
Syarat keseimbangan II: Px (Qx) +
Py (Qy) = I
Rp.
2 (Qx) + Rp. (Qy) = Rp 12
Kombinasi
|
X
|
Y
|
MUx
|
MUy
|
Pengeluaran
|
Anggaran
|
1
|
1
|
4
|
16
|
8
|
6
|
12
|
2
|
2
|
5
|
14
|
7
|
9
|
12
|
3
|
3
|
6
|
12
|
6
|
12
|
12
|
4
|
4
|
7
|
10
|
5
|
15
|
12
|
5
|
5
|
8
|
8
|
4
|
26
|
12
|
Syarat keseimbangan II terpenuhi jika pengeluaran konsumen untuk
mengkonsumsi barang X dan barang Y sama dengan anggaran yang tersedia untuk
mengkonsumsi barang tersebut. Total pengeluaran untuk membeli barang X dan
barang Y adalah harga barang X dikali jumlah barang Y yang dikonsumsi. Misalnya
konsumen memilih kombinasi I, yaitu mengkonsumsi I unit barang X dan 4 unit
barang Y. Total pengeluaran konsumen adalah Rp. 2 (1) + Rp. 1 (4) = Rp. 6.
Pengeluaran untuk mengkonsumsi barang X dan barang Y pada kombinasi I lebih
kecil daripada anggaran yang tersedia untuk membeli (mengkonsumsi) kedua jenis
barang tersebut. Pada kombinasi konsumsi ini konsumen belum mencapai kondisi
keseimbangan (memperoleh kepuasan yang
maksimum). Agar diperoleh kepuasan yang maksimum, konsumen akan mencari
kombinasi jumlah barang X dan jumlah barang Y. Berdasrkan 5 kombinasi jumlah
barang X dan jumlah barang Y tersebut, kombinasi jumlah barang yang besarnya
pengeluaran untuk mengkonsumsi barang X dan barang Y adalah kombinasi 3.
kombinasi 3 menunjukkan jumlah barang X yang dikonsumsi adalah 3 unit dan
jumlah yang barang Y yang dikonsumsi adalah 6 unit. Total pengeluaran untuk
mengkonsumsi barang X dan barang Y pada kombinasi ini adalah Rp. 2 (3) + Rp. 1
(6) = Rp. 12. Total pengeluaran sebesar Rp. 12 sama dengan anggaran yang
tersedia untuk membeli (mengkonsumsi) barang X dan barang Y, yaitu Rp. 12.
2.
Konsumen akan memperoleh kepuasan maksimum jika
kombinasi jumlah barang X dan barang Y dikonsumsi memenuhi syarat keseimbangan
sebagai berikut:
Syarat
keseimbangan I:

Syarat
keseimbangan II:
Px (Qx) + Py (Qy) = 1
Jika harga
barang X turun dari Rp. 2 menjadi Rp. 1 pada Px = Rp. 1 dan harga barang Y
tetap, yaitu Px = Rp. 1. Agar terpenuhi syarat keseimbangan 1 adalah tingkat
konsumen (jumlah barang) pada MUx/Px = MUy/Py Harga barang X = Rp. 1 dan harga
barang Y = Rp. 1 maka kombinasi jumlah barang X dan jumlah barang Y memenuhi
MUx/I yaitu MUx = MUy. Tabel berikut ini kombinasi yang memenuhi MUx = MUy.
Jumlah barang X
|
6
|
7
|
|
MUx
|
6
|
4
|
|
Jumlah barang Y
|
6
|
|
8
|
MUy
|
6
|
|
4
|
Demikian juga
pada kombinasi jumlah barang X yang dikonsumsi X = 7 unit dengan kepuasan
marjinal MUx = 4, maka jumlah barang Y yang dikonsumsi Y = 8 dengan kepuasan
marjinal; MUy = 4. harga barnag X (Px) = Rp. 1 dan harga barang Y (Py) = Rp. 1.
kombinasi konsumsi barang X dan barang Y ini memenuhi syarat keseimbangan 1,
yaitu;



Demikian juga
pada kombinasi jumlah barang X yang dikonsumsi X = 7 unit dengan kepuasan
marjinal MUx = 4, maka jumlah barang Y yang dikonsumsi Y = 8 dengan kepuasan
marjinal; MUy = 4 harga barang X (Px) = Rp. 1 dan harga barang Y (Py) = Rp. 1.
Kombinasi konsumsi barang X dan Barang Y ini memenuhi syarat keseimbangan1,
yaitu:



Setelah
mempertimbangkan syarat keseimbangan1 diperoleh 2 kombinasi jumlah barang X dan
barang Y yang harus dikonsumsi agar konsumen tersebut memperoleh kepuasan yang
maksimum. Kemudian berdasarkan 2 macam kombinasi tersebut dipilih kombinasi
yang memenuhi syarat keseimbangan berikutnya, yaitu:
Syarat
keseimbangan II: Px(Qx) + Py(Qy) = 1
Rp.
1(Qx) + Rp. 1(Qy) = Rp. 12
X + Y
= 12
Kombinasi
|
X
|
Y
|
MUx
|
MUy
|
Pengeluaran
|
Anggaran
|
1
|
6
|
6
|
6
|
6
|
12
|
12
|
2
|
7
|
8
|
4
|
4
|
15
|
12
|
Syarat
keseimbangan II terpenuhi jika pengeluaran konsumsi untuk mengkonsumsi barang X
dan barang Y sama dengan anggaran yang tersedia untuk mengkonsumsi barang
tersebut. Total pengeluaran untuk membeli barang X dan barang Y adalah harga
barang X dikali jumlah barang yang dikonsumsi ditambah harga barang Y dikali
jumlah barang Y yang dikonsumsi. Misalnya konsumen memilih kombinasi I, yaitu
mengkonsumsi dengan 6 unit barang X dan 6 unit barang Y. total pengeluaran
konsumen adalah Rp. 1(6) + Rp. 1(6) = Rp. 12. Pengeluaran untuk mengkonsumsi
barang X dan barang Y pada kombinasi I sebesar Rp. 12 sama dengan anggaran yang
tersedia untuk membeli (mengkonsumsi) kedua jenis barang tersebut. Pada
kombinasi konsumsi ini konsumen telah mencapai kondisi keseimbangan (memperoleh
kepuasan maksimum). Sedangkan pada kombinasi 2, jumlah barang X yang dikonsumsi
adalah 7 unit dan jumlah barang Y yang dikonsumsi pada kombinasi ini adalah Rp.
1(7) + Rp. 1(8) = Rp. 15. Total pengeluaran sebesar Rp. 15, yaitu lebih besar
dari anggaran konsumen untuk membeli kedua barang tersebut. Konsumen tidak
mampu membeli (mengkonsumsi) barang X dan barang Y sebanyak seperti pada
kombinasi 2, karena anggaran yang tersedia untuk membeli (mengkonsumsi) barang
X dan barang Y hanya Rp.12.
Kasus 3.2 Seorang konsumen mengkonsumsi dua macam barang, yaitu X
dan Y. total kepuasan (TU) yang diperoleh dalam mengkonsumsi kedua macam barang
tersebut ditunjukkan dalam persamaan;
TU = 10X +24Y – 0,5X2
– 0,5Y2
TU adalah total kepuasan dalam
mengkonsumsi barang X dan Y
X adalah jumlah barang X yang
dikonsumsi
Y adalah jumlah barang Y yang
dikonsumsi
Harga barang X diketahui Rp. 2
harga barang Y adalah Rp. 6 dan anggaran yang tersedia untuk membeli barang X
dan barang Y adalah Rp. 44.
Pertanyaan:
1.
Tentukan berapa jumlah barang X dan jumlah barang Y
yang harus dikonsumsi agar konsumen tersebut memperoleh kepuasan total (total utility) maksimum. Tentukan
kepuasan total yang dapat diperoleh dari mengkonsumsi barang X dan barang Y.
2.
Jika harga barang X turun dari Rp. 2 menjadi Rp.1,
tentukan jumlah barang X dan jumlah barang Y harus dikonsumsi agar diperoleh
kepuasan total maksimum. Tentukan kepuasan total yang dapat diperoleh dari
konsumsi barang X dan barang Y.
3.
Dengan berasumsi bahwa hubungan antara harga barang X
dan jumlah barang X yang diminta adalah linear, tentukan persamaan kurva
permintaan konsumen terhadap barang X. gambarkan kurva permintaan terhadap
barang X.
Jawab:
1.
Konsumen akan memperoleh kepuasan maksimum jika
kombinasi jumlah barang X dan barang Y yang dikonsumsi memenuhi syarat
keseimbangan sebagai berikut:
Syarat keseimbangan
I: 

Syarat
keseimbangan II: Px(Qx) + Py(Qy) = 1
TU = 10X + 24Y
– 0,5X2 – 0,5Y2
MUx = ∆TU/∆X = 10 – X
MUy = ∆TU/∆Y = 24 – Y



6(10 – X) =
2(24 – Y)
60 – 6X = 48 –
2Y
2Y = 6X + 48 –
60
2Y = 6X – 12
Y = 3X – 6
Syarat
keseimbangan II:
Px(X) + Py(Y) =
1
2X + 6Y = 44
2X + 6(3X – 6) = 44
2X + 18X – 36 = 44
20X = 44 + 36
20X = 80

Konsumen akan
memperoleh kepuasan maksimum jika mengkonsumsi barang X sebanyak 4 unit dan
barang Y sebanyak 6 unit.
Kepuasan total
yang dapat diperoleh dari mengkonsumsi barang X sebanyak 4 unit dan
mengkonsumsi barang Y sebanyak 6 unit adalah
TU = 10X + 24Y
– 0,5X2 – 0,5Y2
= 10(4) + 24(6) – 0,5(4)2 – 0,5(6)2
= 40 + 144 – 8 – 18
= 158 satuan kepuasan
2.
Harga barang X turun dari Rp. 2 menjadi Rp. 1. Konsumen
akan memperoleh kepuasan maksimum jika kombinasi jumlah barang X dan barang Y
yang dikonsumsi memenuhi syarat keseimbangan sebagai berikut:
Syarat keseimbangan
I: 

Syarat keseimbangan II: Px(Qx) + Py(Qy) = 1
TU = 10X + 24Y
– 0,5X2 – 0,5Y2
MUx = ∆TU/∆X = 10 – X
MUy = ∆TU/∆Y = 24 – Y



6(10 – X) =
1(24 – Y)
60 – 6X = 24 –
Y
Y = 6X + 24 –
60
Y = 6X – 16
Syarat
keseimbangan II:
Px(X) + Py(Y) =
1
X + 6Y = 44
X + 6(6X – 36) = 44
X + 36X – 216 = 44
37X = 44 + 216
37X = 260
X = 7,027 dibulatkan 7 unit
Y = 6X -36
= 6(7) – 36
= 42 – 36 = 6 unit
Konsumen akan
memperoleh kepuasan maksimum jika mengkonsumsi barang X sebanyak 7 unit dan
mengkonsumsi barang X sebanyak 4 unit dan mengkonsumsi barang Y sebanyak 6 unit.
Kepuasan total
yang dapat diperoleh dari mengkonsumsi barang X sebanyak 4 unit dan
mengkonsumsi barang Y sebanyak 6 unit adalah:
TU = 10X + 24Y
– 0,5X2 – 0,5Y2
= 10(7) + 24(6) – 0,5(7)2 –
0,5(6)2
= 70 + 144 – 24,5 – 18
= 171,5 satuan kepuasan
3.
Persamaan kurva permintaan terhadap barang X adalah
formulasi menentukan persamaan kurva linear antara harga barang X(Px) dan
jumlah barang X yang diminta (Qx) adalah:

Px1
= 2 Qx1
= 4
Px2 =
1 Qx2 = 7


3(Px – 2) = -1(Qx – 4)

Persamaan kurva permintaan terhadap barang
X adalah: Qx = 10 – 3Px
Gambar kurva permintaan terhadap barang X:
Pada
tingkat harga Rp. 2 jumlah barang X yang diminta adalah sebanyak 4 unit.
Sedangkan pada tingkat harga Rp. 1 jumlah barang X yang diminta adalah sebanyak
7 unit. Jika kurva permintaan terhadap barang X diasumsikan linear, maka jumlah
permintaan konsumen terhadap barang X adalah:
|
|
|
|
|
|
|
|







Kasus 3.3 Berdasarkan
hasil penelitian diketahui permintaan konsumen terhadap jeruk di pasar
ditunjukkan oleh persamaan: Q = 8000 – 1000P jika Q menunjukkan jumlah jeruk
yang akan dibeli konsumen dan P adalah tingkat harga jeruk yang akan dibayar
konsumen dan P adalah harga jeruk yang mau dibayar konsumen pada jumlah
pembelian tertentu.
Pertanyaan:
1.
Buatlah skedul dan kurva permintaan jeruk oleh konsumen
tersebut
2.
Tentukan surplus konsumen pada berbagai tingkat harga
jeruk di pasar.
Jawab:
1. Skedul dan
kurva permintaan jeruk
Harga jeruk
(P)
|
Rp. 4.000
|
Rp. 5.000
|
Rp. 6.000
|
Rp. 7.000
|
Jumlah jeruk
diminta (Q)
|
4
kg
|
3
kg
|
2
kg
|
1
kg
|
|
|
|









|


Pada tingkat
harga jeruk yang berlaku di pasar sebesar Rp. 4.000, pembeli (konsumen)
memperoleh 4 kilogram jeruk dengan pengeluaran Rp. 16.000. jika tingkat harga
jeruk yang berlaku di pasar Rp. 4.000 per kilogram, besarnya manfaat (surplus
konsumen) yang diperoleh konsumen adalah Rp. 3.000 dari pembelian satu unit
pertama (selisih antara harga pasar Rp. 4.000 dengan harga yang konsumen
bersedia untuk membayar harga jeruk per kilogram pada pembelian satu kilogram
pertama, yaitu Rp. 7.000), Rp. 2.000 dari pembelian 2 unit pertama (selisih
antara harga pasar Rp. 4.000 dengan harga konsumen bersedia untuk membayar
harga jeruk per kilogram pada pembelian satu kilogram pertama, yaitu Rp. 6.000)
dan Rp. 1.000 dari pembelian 3 unit pertama (selisih antara harga pasar Rp.
4.000 dengan harga yang konsumen bersedia untuk membayar harga jeruk per
kilogram pada pembelian satu kilogram pertama, Rp. 5.000). Jadi total manfaat
yang diperoleh dari harga pasar sebesar Rp. 4.000 adalah Rp. 3.000 + Rp. 2.000
+ Rp. 1.000 = Rp. 6.000. Jika pembelian dilakukan oleh konsumen berdasarkan
pada unit per unit, konsumen tersebut mau membayar Rp. 22.000 untuk pembelian
jeruk sebanyak 4 kilogram. Namun kenyataannya pada tingkat harga jeruk per
kilogram konsumen tersebut hanya membayar Rp. 16.000 untuk pembelian 4 kilogram
jeruk. Dengan demikian, konsumen tersebut dapat menghemat uang sebesar Rp.
22.000 – Rp. 16.000 =Rp. 6.000.
Kasus untuk
diskusi dan tugas kelompok:
1.
Permintaan terhadap barang dan jasa oleh masyarakat
modern memiliki dua macam sifat, yaitu beragam (diversity) dan berubah-ubah (instability).
Jelaskan apa yang dimaksud dengan permintaan konsumen terhadap barang atau jasa
beragam (diversity) dan berubah-ubah (instability).
2.
Pada umumnya, setiap konsumen menginginkan produk yang
memiliki karakteristik lebih cepat (faster),
lebih murah (cheaper), dan lebih baik
(better). Jelaskan masing-masing
karakteristik tersebut secara singkat.
3.
Law of
diminishing Marginal Utility merupakan salah satu asumsi dalam model
utilitas cardinal. Jelaskan asumsi tersebut.
4.
Kepuasan total (TU) yang diperoleh konsumen dari
konsumsi barang X ditunjukkan oleh persamaan TU = 10X – X2. Tentukan
besarnya kepuasan total dan kepuasan marjinal (MU) yang diperoleh konsumen jika
ia mengkonsumsi barang X sebanyak 6.
5.
Kepuasan total (TU) yang diperoleh konsumen dari
mengkonsumsi barang X ditunjukkan oleh persamaan TU = 10X – X2.
tentukan jumlah barang X yang dikonsumsi agar diperoleh kepuasan total
maksimum.
6.
Jika seorang konsumen mengkonsumsi barang X memperoleh
kepuasan total dari mengkonsumsi barang X tersebut adalah TU = f(X) dan harga
barang adalah Px. Bagaimana cara yang dapat dilakukan oleh konsumen tersebut
dalam menentukan jumlah barang X yang dikonsumsi agar konsumsi tersebut
memperoleh kepuasasn maksimum.
7.
Buatlah model matematis syarat seseorang dapat memperoleh
kepuasan maksimum dalam mengkonsumsi barang X dan barang Y dengan anggaran yang
tersedia untuk membeli kedua barang tersebut adalah 1.
8.
Apa yang dimaksud dengan surplus konsumen dan jelaskan
dengan menggunakan grafik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar